WILAYAH PERSEBARAN FAUNA DI DUNIA :rafasuaz
Persebaran organisme di
muka bumi dipelajari dalam cabang biologi yang disebut biogeografi.
Studi tentang
penyebaran spesies menunjukkan bahwa spesies-spesies berasal dari satu tempat,
namun selanjutnya menyebar ke berbagai daerah. Organisme tersebut kemudian
mengalami diferensiasi menjadi subspesies dan spesies baru yang cocok terhadap
daerah yang ditempatinya.
Penghalang (barrier)
geografi seperti gunung yang tinggi, gurun pasir, sungai dan lautan membatasi
penyebaran dan kompetisi dari suatu spesies (isolasi geografi). Adanya isolasi
geografi juga menyebabkan perbedaan susunan flora dan fauna di berbagai daerah.
Namun demikian, secara umum wilayah persebaran fauna
di muka bumi dapat dikelompokkan ke dalam tujuh region atau kawasan
utama, yaitu Paleartik, Neartik, Neotropik, Ethiopia, Oriental,
Australia, dan Selandia Baru.
A. Region Paleartik
Region fauna paleartik meliputi wilayah-wilayah benua
Eropa, Rusia, pantai Pasifik Barat bagian utara termasuk Jepang, Laut
Mediteran, dan Benua Afrika bagian Utara. Beberapa jenis hewan yang
berasal dari region paleartik, antara lain kelinci, sejenis tikus,
berbagai jenis spesies anjing, dan beberapa jenis kelelawar. Pada saat
ini, hewan-hewan tersebut telah menyebar ke kawasan-kawasan lainnya.
Beberapa jenis fauna paleartik yang masih bertahan di lingkungan
aslinya, antara lain beruang panda yang terdapat di China, Unta di
Afrika utara, binatang-binatang kutub utara, seperti rusa dan beruang
kutub.
B. Region Neartik
Region fauna neartik meliputi wilayah-wilayah
Greenland dan Amerika Utara sampai bagian tengah Meksiko. Fauna khas
kawasan ini antara lain tikus berkantung yang hidup di sekitar wilayah
gurun Pasifik Timur, beberapa jenis kura-kura, ular berbisa, dan kalkun
liar. Selain itu, beberapa jenis hewan paleartik, seperti anjing,
kelelawar, bajing, dan kelinci terdapat di kawasan ini.
C. Region Neotropik
Daerah persebaran region fauna neotropik meliputi
sebagian wilayah Meksiko terutama bagian selatan, Amerika Tengah,
Amerika Selatan, dan kepulauan-kepulauan di Hindia Barat. Sifat fauna
neotropik sangat bervariasi. Ada yang hanya terdapat di wilayah tertentu
saja, seperti ikan Piranha dan Belut Listrik yang hanya dapat ditemui
di sekitar Sungai Amazon, llama yaitu sejenis unta khas negeri
Bolivia, dan tapir. Beberapa jenis spesies lainnya yang hidup di kawasan
neotropik, antara lain beberapa jenis kera, reptil, dan hewan
vertebrata lainnya.
D. Region Ethiopia
Region fauna ethiopia meliputi wilayah-wilayah Benua
Afrika sebelah selatan Pegunungan Atlas, kawasan Gurun Sahara, dan ujung
selatan Arab Saudi. Beberapa jenis mamalia khas region ethiopia, antara
lain fauna gajah Afrika, badak bercula dua, kuda nil, gorila, simpanse,
berbagai mamalia yang hidup di wilayah padang rumput, seperti zebra,
zarafah, singa, dan jenis-jenis harimau. Selain itu, beberapa jenis
fauna paleartik, seperti kelinci, tikus, anjing, bajing, dan kijang
masih banyak dijumpai di wilayah region ethiopia.
Fenomena yang cukup menarik mengenai region fauna
ethiopia adalah tipe hewan yang terdapat di Pulau Madagaskar. Menurut
sejarah ilmu kebumian, Madagaskar merupakan bagian Benua Afrika yang
terlepas sehingga beberapa jenis spesies khas region ethiopia dapat
dijumpai di pulau ini, seperti kuda nil walaupun ukurannya lebih kecil.
Di lain pihak kita dapat dijumpai beberapa jenis hewan tipe oriental.
Hewan-hewan mamalia lain yang tersebar di wilayah Madagaskar antara lain
lemur berekor cincin, lemur sutra, lemur wool, babi hutan, dan
kelelawar.
E. Region Oriental
Daerah persebaran region fauna oriental meliputi
wilayah India, Indocina, Malaysia, dan Indonesia bagian barat. Jenis
fauna khas tipe oriental antara lain beruang, banteng, badak bercula
satu, orang utan, dan gabon. Selain itu terdapat berbagai jenis ikan dan
reptil.
F. Region Australia
Region fauna Australia meliputi wilayah-wilayah Pulau
Papua, Benua Australia, dan Pulau Tasmania. Kawasan ini ditandai dengan
tipe fauna khas, seperti binatang berkantung (kanguru), platypus, wallaby, dan kuskus. Beberapa jenis burung khas region Australia antara lain cendrawasih, kasuari, emu, dan kakatua. Jenis reptil yang banyak dijumpai di sini adalah ular phyton, ular harimau penyengat, buaya, dan kadal.
G. Region Selandia Baru
Kawasan Selandia Baru memiliki tipe hewan tersendiri
walaupun letaknya berdekatan dengan Australia. Sebagai contoh hewan kiwi
merupakan jenis fauna yang hanya terdapat di pulau ini. Selain itu ada
pula sphenodon yaitu sejenis amfibi purba yang masih bertahan hidup sampai kini.
1.
Neartik : Amerika Utara
2.
Paleartik: Asia sebelah utara himalaya,
eropa dan afrika, gurun sahara sebelah utara.
3.
Neotrapik/Neotropikal: Amerika selatan
bagian tengah
4.
Oriental: asia, himalaya bagian selatan’
5.
Ethiopia : Afrika
6.
Australia/australis
: Australia
dan pulau-[ulau sekitarnya.
1. ZONA
NEARTIK
Wilayah
fauna Neartik terdapat dibelahan bumi
utara tepatnya di wilayah benua Amerika bagian utara dan seluruh wilayah
Greenland. Pada wilayah persebaran ini terdapat beberapa
bioma yang mendominasi kawasannya, antara lain :
1.
Amerika Utara bagian timur banyak
ditumbuhi oleh vegetasi hutan gugur.
2.
Amerika Utara bagian tengah terdiri atas
bioma padang rumput
3.
Amerika Utara bagian utara didominasi
oleh bioma taiga yang memiliki hutan konifer yang sangat luas.
4.
Lingkungan
fisik wilayah Greenland tertutup oleh salju
dengan ketebalan yang sulit ditentukan
Beberapa
jenis fauna khas di wilayah Neartik antara lain :
Antelop
bertanduk cabang tiga, prairie
dog sejenis tupai dari Amerika Utara,
kolkum
(kalkun), burung biru, salamander, bison, karibou, mockingbird dan muskox.
Kalkun
Antelop
Burung Biru
Bison
Karibou
Muskox
Salamander
Pseudotriton - hidup di rerumputan
prairie dog sejenis tupai dari Amerika Utara
2. ZONA PALEARTIK
Wilayah
persebaran fauna Paleartik meliputi hampir
seluruh daratan Eurasia dan beberapa daerah lain seperti kawasan
pegunungan Himalaya, Afganistan, Afrika, Inggris dan Jepang. Keadaan
lingkungan di wilayah ini cukup bervariasi, antara lain memiliki
perbedaan suhu
yang tinggi dan curah hujan yang berbeda-beda.
Beberapa
jenis fauna yang hidup jenis fauna yang hidup di wilayah Paleartik antara lain
:
1.
Fauna
khas seperti tikus, bison, landak dan menjangan kutub.
2.
Fauna yang terbatas penyebarannya seperti
unta, rusa kutub dan beruang kutub.
3.
Beberapa jenis reptil yang berhubungan
dengan fauna Ethiopian dan Oriental
4.
Fauna endemik yang hanya terdapat di
daerah Cina, yaitu beruang Panda.
Beruang
Panda - hewan endemik wilayah Paleartik yang hanya ada di Cina
Tikus
Rusa Kutub
Bison
Beruang
Kutub
3. ZONA
NEOTROPIK
Wilayah fauna Neotropik tersebar dari Meksiko
bagian selatan sampai Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Kondisi wilayah
Neotropik sebagian besar beriklim tropis dan di Amerika Sealatan
lebih banyak yang beriklim sedang.
Beberapa
jenis fauna khas yang hidup di wilayah fauna ini antara lain :
Kukang,
armadillo, alpaka,
kelelawar penghisap darah, orang hutan, siamang, trenggiling, menjangan, sejenis
babi, kuda, kera dan tapir (berbeda dengan tapir Asia
terutama pada punggungnya.
Alpaka
Armadillo
Kukang
Kelelawar penghisap darah
Trenggiling
Siamang
4. ZONA ORIENTAL
Wilayah fauna Oriental
meliputi Benua Asia beserta pulau-pulau disekitarnya meliputi Srilangka,
Filipina dan wilayah fauna Indonesia bagian barat dan tengah yang meliputi
Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi.
Kondisi lingkungan fisik wilayah Oriental
cukup bervariasi, sebagian besar beriklim tropis sehingga banyak terdapat hutan
tropis yang kaya akan flora dan fauna. Beberapa fauna khas yang hidup di wilayah Oriental
antara lain :
- Harimau, gajah, siamang, orang hutan, bekantan, monyet, badak bercula satu, menjangan, antelop, tapir, babi rusa.
- Terdapat beberapa fauna endemik yang hanya hidup di daerah tertentu, misalnya anoa di Sulawesi dan komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
Badak Bercula
Satu
Gajah
Bekantan
- Keran berhidung besar yang hidup di pulau Kalimantan
Gibbon
Orang Hutan
Harimau
Tapir
Babi Rusa
Anoa
Komodo
5.
ZONA ETHIOPIA
Wilayah fauna Ethiopian meliputi seluruh daratan
benua Afrika, Madagaskar dan daratan Arab bagian selatan. Keadaan lingkungan wilayah Ethiopian relatif seragam. Di bagian utara wilayah Ethiopian
terdapat Gurun Sahara yang merupakan padang pasir terluas di dunia. Gurun ini
menjadi barier atau pembatas antara wilayah Ethipian dengan wilayah Paleartik.
Wilayah Ethiopian memiliki kurang lebih
160 vertebrata darat, dan memiliki beberapa fauna khas.
1.
Fauna khas di wilayah daratan Afrika
misalnya gajah, singa, cheetah, hyena, jerapah, zebra, unta dan badak afrika
2.
Fauna yang mirip dengan daerah Oriental
adalah jenis kucing dan anjing, lemur, baboon, gorila dan simpanse.
3.
Fauna khas pulau Madagaskar misalnya
kuda nil kecil (Pygmyhippopotamus)
dan beberapa burung endemik seperti burung gajah besar.
Singa
Cheetah
Jerapah
Zebra
Unta
Gajah Afrika
Burung Unta
Kuda nil
Gorilla
Simpanse
6. ZONA AUSTRALIS
Wilayah persebaran fauna Australis sebagian besar
kondisi lingkungannya tropis dan sebagian lagi beriklim sedang. Kondisi lingkungan di wilayah Australia
yang cukup mencolok disebabkan oleh letaknya yang terpisah jauh dari benua
lainnya.
Wilayah
persebaran fauan Australis meliputi :
1.
Benua
Australia
2.
Selandia Baru
3.
Papua
4.
Maluku dan pulau-pulau kecil di
sekitarnya
5.
Kepulauan-kepulauan di samudera pasifik
di sebeleh selatan garis katulistiwa
Beberapa
hewan khas wilayah fauna Australia
antara lain :
Nokdiak (landak Irian) - Wallaby -
Cendrawasih - Kangguru
Selain
beberapa fauna di atas juga terdapat beberapa fauna endemik yang hanya terdapat
di satu wilayah, yaitu Tuatara (sphenodon punctatus) sejenis amphibi purba yang hanya
terdapat di Selandia Baru dan Tazmanian Devil
yang terdapat di pulau Tasmania.
Tazmanian Devil
Tuatara (Sphenodon Punctatus)
oke,sekian dari saya semoga bermanfaat. (Y)
oke,sekian dari saya semoga bermanfaat. (Y)