Sabtu, 13 Agustus 2016


WILAYAH PERSEBARAN FAUNA DI DUNIA :rafasuaz

 


Persebaran organisme di muka bumi dipelajari dalam cabang biologi yang disebut biogeografi.
Studi tentang penyebaran spesies menunjukkan bahwa spesies-spesies berasal dari satu tempat, namun selanjutnya menyebar ke berbagai daerah. Organisme tersebut kemudian mengalami diferensiasi menjadi subspesies dan spesies baru yang cocok terhadap daerah yang ditempatinya.
Penghalang (barrier) geografi seperti gunung yang tinggi, gurun pasir, sungai dan lautan membatasi penyebaran dan kompetisi dari suatu spesies (isolasi geografi). Adanya isolasi geografi juga menyebabkan perbedaan susunan flora dan fauna di berbagai daerah.

Namun demikian, secara umum wilayah persebaran fauna di muka bumi dapat dikelompokkan ke dalam tujuh region atau kawasan utama, yaitu Paleartik, Neartik, Neotropik, Ethiopia, Oriental, Australia, dan Selandia Baru.
A. Region Paleartik
Region fauna paleartik meliputi wilayah-wilayah benua Eropa, Rusia, pantai Pasifik Barat bagian utara termasuk Jepang, Laut Mediteran, dan Benua Afrika bagian Utara. Beberapa jenis hewan yang berasal dari region paleartik, antara lain kelinci, sejenis tikus, berbagai jenis spesies anjing, dan beberapa jenis kelelawar. Pada saat ini, hewan-hewan tersebut telah menyebar ke kawasan-kawasan lainnya. Beberapa jenis fauna paleartik yang masih bertahan di lingkungan aslinya, antara lain beruang panda yang terdapat di China, Unta di Afrika utara, binatang-binatang kutub utara, seperti rusa dan beruang kutub.
B. Region Neartik
Region fauna neartik meliputi wilayah-wilayah Greenland dan Amerika Utara sampai bagian tengah Meksiko. Fauna khas kawasan ini antara lain tikus berkantung yang hidup di sekitar wilayah gurun Pasifik Timur, beberapa jenis kura-kura, ular berbisa, dan kalkun liar. Selain itu, beberapa jenis hewan paleartik, seperti anjing, kelelawar, bajing, dan kelinci terdapat di kawasan ini.
C. Region Neotropik
Daerah persebaran region fauna neotropik meliputi sebagian wilayah Meksiko terutama bagian selatan, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan kepulauan-kepulauan di Hindia Barat. Sifat fauna neotropik sangat bervariasi. Ada yang hanya terdapat di wilayah tertentu saja, seperti ikan Piranha dan Belut Listrik yang hanya dapat ditemui di sekitar Sungai Amazon, llama yaitu sejenis unta khas negeri Bolivia, dan tapir. Beberapa jenis spesies lainnya yang hidup di kawasan neotropik, antara lain beberapa jenis kera, reptil, dan hewan vertebrata lainnya.
D. Region Ethiopia
Region fauna ethiopia meliputi wilayah-wilayah Benua Afrika sebelah selatan Pegunungan Atlas, kawasan Gurun Sahara, dan ujung selatan Arab Saudi. Beberapa jenis mamalia khas region ethiopia, antara lain fauna gajah Afrika, badak bercula dua, kuda nil, gorila, simpanse, berbagai mamalia yang hidup di wilayah padang rumput, seperti zebra, zarafah, singa, dan jenis-jenis harimau. Selain itu, beberapa jenis fauna paleartik, seperti kelinci, tikus, anjing, bajing, dan kijang masih banyak dijumpai di wilayah region ethiopia.
Fenomena yang cukup menarik mengenai region fauna ethiopia adalah tipe hewan yang terdapat di Pulau Madagaskar. Menurut sejarah ilmu kebumian, Madagaskar merupakan bagian Benua Afrika yang terlepas sehingga beberapa jenis spesies khas region ethiopia dapat dijumpai di pulau ini, seperti kuda nil walaupun ukurannya lebih kecil. Di lain pihak kita dapat dijumpai beberapa jenis hewan tipe oriental. Hewan-hewan mamalia lain yang tersebar di wilayah Madagaskar antara lain lemur berekor cincin, lemur sutra, lemur wool, babi hutan, dan kelelawar.
E. Region Oriental
Daerah persebaran region fauna oriental meliputi wilayah India, Indocina, Malaysia, dan Indonesia bagian barat. Jenis fauna khas tipe oriental antara lain beruang, banteng, badak bercula satu, orang utan, dan gabon. Selain itu terdapat berbagai jenis ikan dan reptil.
F. Region Australia
Region fauna Australia meliputi wilayah-wilayah Pulau Papua, Benua Australia, dan Pulau Tasmania. Kawasan ini ditandai dengan tipe fauna khas, seperti binatang berkantung (kanguru), platypus, wallaby, dan kuskus. Beberapa jenis burung khas region Australia antara lain cendrawasih, kasuari, emu, dan kakatua. Jenis reptil yang banyak dijumpai di sini adalah ular phyton, ular harimau penyengat, buaya, dan kadal.
G. Region Selandia Baru
Kawasan Selandia Baru memiliki tipe hewan tersendiri walaupun letaknya berdekatan dengan Australia. Sebagai contoh hewan kiwi merupakan jenis fauna yang hanya terdapat di pulau ini. Selain itu ada pula sphenodon yaitu sejenis amfibi purba yang masih bertahan hidup sampai kini.
Menurut Alfred Russell Wallace, berdasarkan adanya persamaan fauna di daerah-daerah tertentu di bumi, maka dapat dibedakan 6 daerah biogeografi dunia, yaitu sebagai berikut:
1.        Neartik : Amerika Utara
2.       Paleartik: Asia sebelah utara himalaya, eropa dan afrika, gurun sahara sebelah utara.
3.       Neotrapik/Neotropikal: Amerika selatan bagian tengah
4.       Oriental: asia, himalaya bagian selatan’
5.       Ethiopia : Afrika
6.       Australia/australis : Australia dan pulau-[ulau sekitarnya.
1. ZONA NEARTIK
Wilayah fauna Neartik terdapat dibelahan bumi utara tepatnya di wilayah benua Amerika bagian utara dan seluruh wilayah Greenland. Pada wilayah persebaran ini terdapat beberapa bioma yang mendominasi kawasannya, antara lain :
1.        Amerika Utara bagian timur banyak ditumbuhi oleh vegetasi hutan gugur.
2.       Amerika Utara bagian tengah terdiri atas bioma padang rumput
3.       Amerika Utara bagian utara didominasi oleh bioma taiga yang memiliki hutan konifer yang sangat luas.
4.       Lingkungan fisik wilayah Greenland tertutup oleh salju dengan ketebalan yang sulit ditentukan
Beberapa jenis fauna khas di wilayah Neartik antara lain :
Antelop bertanduk cabang tiga, prairie dog sejenis tupai dari Amerika Utara, kolkum (kalkun), burung biru, salamander, bison, karibou, mockingbird dan muskox.
 Kalkun
 Antelop
 Burung Biru
 Bison
 Karibou
 Muskox
 Salamander Pseudotriton - hidup di rerumputan
 prairie dog sejenis tupai dari Amerika Utara
2. ZONA PALEARTIK
Wilayah persebaran fauna Paleartik meliputi hampir seluruh daratan Eurasia dan beberapa daerah lain seperti kawasan pegunungan Himalaya, Afganistan, Afrika, Inggris dan Jepang. Keadaan lingkungan di wilayah ini cukup bervariasi, antara lain memiliki perbedaan suhu yang tinggi dan curah hujan yang berbeda-beda.
Beberapa jenis fauna yang hidup jenis fauna yang hidup di wilayah Paleartik antara lain :
1.        Fauna khas seperti tikus, bison, landak dan menjangan kutub.
2.       Fauna yang terbatas penyebarannya seperti unta, rusa kutub dan beruang kutub.
3.       Beberapa jenis reptil yang berhubungan dengan fauna Ethiopian dan Oriental
4.       Fauna endemik yang hanya terdapat di daerah Cina, yaitu beruang Panda.
Beruang Panda - hewan endemik wilayah Paleartik yang hanya ada di Cina
Tikus
Rusa Kutub
Bison
Beruang Kutub
3. ZONA NEOTROPIK
Wilayah fauna Neotropik tersebar dari Meksiko bagian selatan sampai Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Kondisi wilayah Neotropik sebagian besar beriklim tropis dan di Amerika Sealatan lebih banyak yang beriklim sedang.
Beberapa jenis fauna khas yang hidup di wilayah fauna ini antara lain :
Kukang, armadillo, alpaka, kelelawar penghisap darah, orang hutan, siamang, trenggiling, menjangan, sejenis babi, kuda, kera dan tapir (berbeda dengan tapir Asia terutama pada punggungnya.
Alpaka
Armadillo
Kukang
Kelelawar penghisap darah
Trenggiling
Siamang
4. ZONA ORIENTAL
Wilayah fauna Oriental meliputi Benua Asia beserta pulau-pulau disekitarnya meliputi Srilangka, Filipina dan wilayah fauna Indonesia bagian barat dan tengah yang meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi.
Kondisi lingkungan fisik wilayah Oriental cukup bervariasi, sebagian besar beriklim tropis sehingga banyak terdapat hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna. Beberapa fauna khas yang hidup di wilayah Oriental antara lain :
  • Harimau, gajah, siamang, orang hutan, bekantan, monyet, badak bercula satu, menjangan, antelop, tapir, babi rusa.
  • Terdapat beberapa fauna endemik yang hanya hidup di daerah tertentu, misalnya anoa di Sulawesi dan komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
Badak Bercula Satu
Gajah
Bekantan - Keran berhidung besar yang hidup di pulau Kalimantan
Gibbon
Orang Hutan
Monyet
Harimau
Tapir
Babi Rusa
Anoa
Komodo
5. ZONA ETHIOPIA
Wilayah fauna Ethiopian meliputi seluruh daratan benua Afrika, Madagaskar dan daratan Arab bagian selatan. Keadaan lingkungan wilayah Ethiopian relatif seragam. Di bagian utara wilayah Ethiopian terdapat Gurun Sahara yang merupakan padang pasir terluas di dunia. Gurun ini menjadi barier atau pembatas antara wilayah Ethipian dengan wilayah Paleartik.
Wilayah Ethiopian memiliki kurang lebih 160 vertebrata darat, dan memiliki beberapa fauna khas.
1.        Fauna khas di wilayah daratan Afrika misalnya gajah, singa, cheetah, hyena, jerapah, zebra, unta dan badak afrika
2.       Fauna yang mirip dengan daerah Oriental adalah jenis kucing dan anjing, lemur, baboon, gorila dan simpanse.
3.       Fauna khas pulau Madagaskar misalnya kuda nil kecil (Pygmyhippopotamus) dan beberapa burung endemik seperti burung gajah besar.
Singa
 
Cheetah
Jerapah
Zebra
Unta
Gajah Afrika
Burung Unta

Kuda nil
Gorilla
Simpanse
6. ZONA AUSTRALIS
Wilayah persebaran fauna Australis sebagian besar kondisi lingkungannya tropis dan sebagian lagi beriklim sedang. Kondisi lingkungan di wilayah Australia yang cukup mencolok disebabkan oleh letaknya yang terpisah jauh dari benua lainnya.
Wilayah persebaran fauan Australis meliputi :
1.        Benua Australia
2.       Selandia Baru
3.       Papua
4.       Maluku dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
5.       Kepulauan-kepulauan di samudera pasifik di sebeleh selatan garis katulistiwa
Beberapa hewan khas wilayah fauna Australia antara lain :
Kiwi - Koala 
Oposum Layang (pemanjat berkantung) - Kangguru Pohon
Burung Penghisap Madu - Burung Emu
Kakaktua - Kasuari
Nokdiak (landak Irian) - Wallaby - Cendrawasih - Kangguru
Selain beberapa fauna di atas juga terdapat beberapa fauna endemik yang hanya terdapat di satu wilayah, yaitu Tuatara (sphenodon punctatus) sejenis amphibi purba yang hanya terdapat di Selandia Baru dan Tazmanian Devil yang terdapat di pulau Tasmania.
Tazmanian Devil
Tuatara (Sphenodon Punctatus)


oke,sekian dari saya semoga bermanfaat. (Y)

1 komentar:

  1. Persebarannya lengkap ada gambarnya faunanya juga..
    berkunjung juga ya di Persebaran Fauna

    BalasHapus